Al-Quran Sangat Jelas Dalam Dadanya Orang-Orang Yang Berilmu
Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim
Al-Qur’an Sangat Jelas Dalam Dadanya Orang-Orang Yang Berilmu adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Keutamaan dan Kemuliaan Ilmu. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada 29 Rabbi’ul Tsani 1441 H / 26 Desember 2019 M.
Ceramah Agama Islam Tentang Al-Qur’an Sangat Jelas Dalam Dadanya Orang-Orang Yang Berilmu
Sekarang kita memasuki segi (keutamaan dan kemuliaan ilmu) Al-Qur’an adalah ayat-ayat yang sangat jelas, argumentasi sangat terang yang ada di dalam dadanya orang-orang yang berilmu. Bahwa orang yang berilmulah yang menyimpan pemahaman yang benar tentang Al-Qur’an, tentang wahyu yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di dalam hati mereka.
Penjelasan Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta’ala, beliau berkata bahwa segi keutamaan dan kemuliaan ilmu yang ke-8, Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji orang yang berilmu, menyanjung mereka dan memuliakan mereka dengan Allah jadikan kitabNya sebagai ayat-ayat yang jelas, bukti-bukti kebenaran yang terang yang ada di dalam dada mereka (dadanya orang-orang yang berilmu).
Yakni, merekalah yang memahaminya dengan benar, merekalah yang bisa merenungkan isinya dengan benar, orang-orang yang berilmu dipuji dengan keutamaan yang agung ini. Dan ini adalah kekhususan dan keistimewaan yang hanya Allah berikan kepada mereka tanpa selain mereka. Selain mereka tidak mendapatkan keistimewaan ini. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ ۚ فَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَمِنْ هَـٰؤُلَاءِ مَن يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الْكَافِرُونَ ﴿٤٧﴾ وَمَا كُنتَ تَتْلُو مِن قَبْلِهِ مِن كِتَابٍ وَلَا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَ ۖ إِذًا لَّارْتَابَ الْمُبْطِلُونَ ﴿٤٨﴾ بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ ﴿٤٩﴾
“Demikianlah Kami turunkan kepadamu (wahai Rasulullah) kitab Al-Qurna dan orang-orang yang telah Kami turunkan kepada mereka kitab sebelummu mereka beriman kepada kitab itu dan diantara mereka ada yang mengimaninya, tidak menolak ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang kafir. Sebelumnya engkau (wahai Rasulullah) tidak bisa membaca kitab dan juga tidak bisa menulisnya dengan tangan kananmu, karena kalau demikian akan menjadikan ragu orang-orang yang ingin merusak atau membatalkan agama, bahkan kitab itu adalah ayat-ayat yang jelas yang terdapat di dalam dadanya orang-orang yang berilmu, yakni ayat-ayat yang jelas yang masuk ke dalam hati mereka, dan tidaklah menolak ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang berbuat dzalim.” (QS. Al-Ankabut[29]: 47-49)
MasyaAllah.. Ini pujian tinggi bagi orang yang berilmu. Karena Allah khususkan Al-Qur’an merasuk ke dalam hati orang-orang yang berilmu menjadi bukti kebenaran yang sangat jelas. Ini menunjukkan bahwa merekalah orang-orang yang bisa mempelajari dan memahaminya dengan benar, menjadikan sebab untuk perbaikan hati dan perbaikan iman mereka.
Kata Ibnul Qayyim di sini bahwa ada dua penafsiran dari para ulama tentang ayat ini. Tetap saja kita mengambil tafsir yang manapun kedua-duanya menunjukkan keutamaan dan kemuliaan bagi orang yang berilmu. Sama saja, apakah kita mengatakan bahwa Al-Qur’an telah ada di dalam dada, di dalam hati orang-orang yang diberikan ilmu, mereka menghafalnya, terjaga di dalam hati mereka, yang mana Al-Qur’an itu sendiri adalah ayat-ayat yang jelas. Sehingga di dalam ayat ini -berdasarkan makna yang pertama ini- Allah telah memberitakan tentang Al-Qur’an dengan dua berita. Bahwa kitab Al-Qur’an adalah ayat-ayat yang sangat jelas, dalil-dalil yang sangat terang. Atau yang kedua, diberitakan dalam ayat ini bahwa Al-Qur’an itu dihafal, tersimpan, menancap kuat kandungannya di dalam dadanya orang-orang yang berilmu.
Makna yang kedua, bahwa Al-Qur’an adalah ayat-ayat yang jelas, dalil-dalil yang terang, argumentasi-argumentasi yang sangat terang di dalam dada orang-orang yang berilmu. Artinya keberadaan Al-Qur’an sebagai ayat-ayat yang jelas itu diketahui oleh orang-orang yang berilmu. Mereka yakini secara kuat di dalam hati mereka. Dua makna ini tidak bertentangan dan dua-duanya saling mendukung, saling menguatkan, saling melengkapi satu sama lainnya.
Berdasarkan dua makna ini, maka ayat ini merupakan pujian bagi orang-orang yang berilmu, sanjungan bagi mereka yang terkandung di dalamnya persaksian akan benarnya pemahaman mereka, maka renungkanlah keutamaan ini.
Jadi di sini, Allah ketika menyebutkan Al-Qur’an adalah sebagai ayat-ayat yang jelas yang ada di hatinya orang-orang yang berilmu, khusus orang yang berilmu yang disebutkanNya, khusus orang-orang yang berilmu yang dipuji dengan pujian ini. Ini menunjukkan kepada kita bahwa yang bisa mengambil manfaat dari Al-Qur’an, yang bisa menjadikan sebab untuk membersihkan kotoran penyakit hati, menjadi sebab untuk menumbuhkan keimanan, yang bisa mengambil manfaat ini hanyalah orang-orang yang berilmu yang benar-benar mempelajari petunjuk Allah dan petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan pemahaman yang benar yang mengikuti metode yang benar dalam menuntut ilmu, yaitu memahami dan merenungkannya yang kemudian itu akan motivasi diri mereka untuk mengamalkannya dengan sebenar-benarnya. Berarti ini merupakan pujian yang sangat tinggi bagi orang-orang yang berilmu.
Simak menit ke-10:22
Dengarkan dan Download MP3 Kajian Tentang Al-Qur’an Sangat Jelas Dalam Dadanya Orang-Orang Yang Berilmu
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48134-al-quran-sangat-jelas-dalam-dadanya-orang-orang-yang-berilmu/